Barnquiltsofdelawarecounty.org – Bayern Munchen mendatangi markas RB Leipzig dengan misi jelas: Menang untuk mengamankan gelar Bundesliga musim ini. Namun, mimpi itu harus tertunda setelah pertandingan sengit berakhir imbang 3-3, membuat Harry Kane kembali menunggu trofi besar pertamanya dalam karier.
Babak pertama berjalan mengejutkan bagi Bayern. RB Leipzig unggul cepat lewat gol Benjamin Sesko dan Lukas Klostermann, memanfaatkan kesalahan pertahanan Die Roten. Namun, Bayern bangkit di babak kedua dengan dua gol kilat dari Eric Dier dan Michael Olise, sebelum Leroy Sane hampir memastikan kemenangan.
Drama pun terjadi di menit akhir. Yussuf Poulsen menyamakan kedudukan di masa injury time, menggagalkan pesta juara Bayern yang sudah di depan mata. Kini, Kane dan kawan-kawan harus menunggu setidaknya beberapa hari lagi untuk merayakan gelar, meski peluang mereka tetap sangat besar.
Babak Pertama yang Mengejutkan
Bayern Munchen tampak kehilangan kendali di babak pertama. Gol pertama Leipzig tercipta akibat blunder kiper muda Jonas Urbig, yang tergelincir saat Benjamin Sesko melepaskan tembakan dari jarak jauh. Situasi semakin buruk ketika Lukas Klostermann memperbesar keunggulan lewat sundulan dari tendangan bebas David Raum.
Strategi Leipzig yang bermain efektif dengan serangan balik dan set-piece sukses membuat Bayern kesulitan. Die Roten mendominasi penguasaan bola, tetapi kurang tajam dalam penyelesaian akhir, sementara lini belakang mereka terlihat rentan.
Xavi Simons menjadi penggerak utama Leipzig dengan dua assist gemilang. Gaya bermainnya yang cerdik terus mengancam, memperkuat rumor minat klub-klub Premier League terhadapnya musim panas ini.
Kebangkitan Bayern dan Drama Injury Time
Bayern Munchen tampil jauh lebih agresif di babak kedua. Hanya dalam hitungan menit, Eric Dier menyundul bola dari sudutan Olise, sebelum sang pemain asal Prancis itu sendiri mencetak gol kedua lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Leroy Sane sempat memberi harapan dengan gol ketiga Bayern setelah umpan matang Joshua Kimmich. Namun, kegagalan Konrad Laimer memanfaatkan peluang emas serta ketajaman Yussuf Poulsen di menit akhir mengubah segalanya.
Hasil ini memaksa Bayern menunda perayaan gelar, meski mereka hanya butuh satu poin lagi dari sisa dua laga. Jika Leverkusen gagal menang atas Freiburg, gelar bisa mereka pastikan lebih cepat.
Nasib Harry Kane dan Peluang di Laga Berikutnya
Harry Kane, yang turun ke pinggir lapangan jelang peluit akhir, harus kembali menelan kekecewaan. Striker Inggris itu masih belum bisa merasakan trofi mayor pertama dalam kariernya, meski telah mencetak 36 gol di Bundesliga musim ini.
Peluang terdekat Bayern untuk mengamankan gelar adalah pada laga kandang melawan Borussia Monchengladbach, 10 Mei mendatang. Namun, jika Leverkusen kalah atau imbang hari ini, gelar bisa mereka raih tanpa perlu bermain.
Kegagalan di Leipzig justru bisa menjadi berkah terselubung. Bayern kini berkesempatan merayakan gelar di depan pendukung sendiri, dengan Kane di starting XI—momen yang mungkin lebih sempurna bagi sang striker.
Sumber : Bola.net