Barnquiltsofdelawarecounty.org – Kedatangan Igor Tudor sebagai pelatih baru Juventus menandai babak baru bagi Bianconeri. Setelah era Thiago Motta dengan formasi empat bek, Tudor diprediksi akan merevolusi taktik tim dengan formasi tiga bek.
Perubahan ini cukup signifikan dan menimbulkan banyak pertanyaan, terutama tentang siapa saja pemain yang akan menjadi andalan dalam skema barunya. Dua formasi diprediksi akan menjadi senjata andalan Tudor: 3-4-2-1 dan 3-4-1-2.
Perubahan formasi ini akan berdampak besar pada posisi dan peran setiap pemain. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana Tudor akan memaksimalkan potensi pemain yang ada untuk mencapai target utama: lolos ke Liga Champions musim depan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Tudor akan memakai formasi yang familiar dengannya. Formasi 3 bek yang akan diterapkannya diharapkan mampu meningkatkan soliditas pertahanan sekaligus memberikan daya gedor yang lebih efektif di lini depan.
Dengan formasi 3-4-2-1 atau 3-4-1-2, Juventus di bawah Tudor akan tampil dengan wajah baru. Perubahan ini tentu akan menarik untuk dinantikan dan disimak bagaimana performa Juventus di lapangan nantinya. Akankah strategi ini berhasil membawa Juventus kembali ke puncak?
Perubahan Taktikal Signifikan di Lini Pertahanan
Salah satu perubahan paling mencolok adalah peralihan dari formasi empat bek menjadi tiga bek. Sistem tiga bek ini akan memberikan soliditas di lini belakang dan fleksibilitas dalam membangun serangan. Peran wing-back pun akan menjadi sangat krusial dalam sistem ini.
Dengan formasi tiga bek, peran wing-back akan sangat penting, baik dalam menyerang maupun bertahan. Mereka harus memiliki stamina dan kemampuan bertahan yang baik. Andrea Cambiaso dan Timothy Weah diprediksi akan mengisi posisi ini.
“Federico Gatti akan menjadi favorit untuk mempertahankan perannya di lini belakang,” tulis media asal italia, IlBianconero. Sementara itu Pierre Kalulu, Renato Veiga, dan Lloyd Kelly akan bersaing untuk mengisi dua posisi bek tengah lainnya.
Lini Tengah yang Kuat dan Stabil
Di lini tengah, Igor Tudor tampaknya akan mengandalkan kekuatan fisik dan stabilitas permainan. Manuel Locatelli dan Khephren Thuram diprediksi akan menjadi pilihan utama di lini tengah.
Locatelli dan Thuram akan menjadi kunci dalam mengendalikan permainan di lini tengah. Keduanya memiliki kemampuan bertahan yang baik dan mampu memberikan umpan-umpan akurat ke lini depan. Weston McKennie menjadi opsi alternatif.
Kombinasi Locatelli dan Thuram diharapkan mampu memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Mereka akan menjadi benteng pertahanan di lini tengah dan sekaligus menjadi penyuplai bola bagi para penyerang.
Sementara itu di depannya ada beberapa opsi. Kemungkinan Teun Koopmeiners akan dimainkan, dan ia bisa didampingi oleh Kenan Yildiz untuk memberikan support pada striker di depan.
Persaingan di Lini Depan: Vlahovic vs Kolo Muani
Di lini depan, persaingan akan terjadi antara Dusan Vlahovic dan Randal Kolo Muani. Keduanya memiliki kualitas yang mumpuni dan akan memperebutkan posisi sebagai penyerang utama.
Baik Vlahovic maupun Kolo Muani memiliki keunggulan masing-masing. Vlahovic dikenal dengan kemampuan mencetak golnya, sementara Kolo Muani memiliki mobilitas yang tinggi dan kemampuan bermain di berbagai posisi.
Namun belakangan ini Kolo Muani kerap jadi pilihan utama di lini serang Juventus sejak direkrut dari PSG. Bisa jadi ia akan terus dipercaya Tudor jadi juru gedor utama Juventus.
Prediksi Formasi dan Pemain Inti
Berdasarkan prediksi, formasi 3-4-2-1 akan menjadi formasi utama Juventus di bawah Tudor. Namun, formasi 3-4-1-2 juga menjadi opsi jika Tudor ingin memainkan duet Kolo Muani-Vlahovic di lini depan.
Berikut prediksi pemain inti Juventus dengan formasi 3-4-2-1: Gatti, Kelly, Kalulu; Cambiaso, Weah; Locatelli, Thuram; Yildiz, Koopmeiners; Vlahovic/Kolo Muani.
Formasi 3-4-1-2 akan mirip, hanya perubahan di lini depan dengan duet Kolo Muani dan Vlahovic. Namun, semua ini masih prediksi dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Kesimpulannya, perubahan taktikal di bawah Igor Tudor akan mengubah wajah Juventus. Formasi 3 bek, peran krusial wing-back, dan persaingan di lini depan akan menjadi daya tarik tersendiri. Kita nantikan bagaimana performa Juventus di musim depan!
Sumber : Bola.net