Barnquiltsofdelawarecounty.org – Jadon Sancho menunjukkan peningkatan performa dalam beberapa laga terakhir bersama Chelsea. Namun, kabar bahwa Enzo Maresca memberi peringatan keras kepada sang pemain soal masa depannya ternyata tidak benar.
Maresca membantah klaim bahwa ia memberi ultimatum kepada Sancho untuk membuktikan diri. Pelatih asal Italia itu justru menegaskan bahwa permintaan untuk meningkatkan kontribusi berlaku untuk semua pemain depan.
“Satu-satunya hal yang kami sampaikan ke Jadon dan semua pemain serang adalah kami butuh lebih banyak, dalam hal angka, gol, dan assist,” jelas Maresca dalam konferensi pers.
Kebangkitan Sancho dan Ketidakpastian Masa Depan
Sancho bergabung ke Chelsea dengan status pinjaman dari Manchester United musim panas lalu, dengan opsi pembelian permanen senilai £25 juta. Namun, The Blues juga memiliki hak untuk membatalkan kesepakatan dengan hanya membayar £5 juta.
Dalam 33 penampilan, Sancho telah mencetak tiga gol dan sepuluh assist. Performanya belakangan meningkat, termasuk tiga assist dalam dua laga Conference League dan gol penting melawan Ipswich Town.
“Jadon, dalam beberapa laga terakhir, bermain lebih baik. Tapi kami butuh gol dan assist dari Nico, Cole, Noni, Pedro, dan pemain lain yang masuk ke kotak penalti lawan,” tambah Maresca.
Spekulasi Kembali ke Bundesliga
Meski performanya membaik, masa depan Sancho di Chelsea masih belum pasti. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu lebih memilih kembali ke Bundesliga musim depan.
Borussia Dortmund disebut sebagai tujuan utama Sancho jika ia meninggalkan Stamford Bridge. Sementara itu, kemungkinan kembali ke Manchester United hampir tertutup karena masalah gaji tinggi dan hubungan yang kurang baik dengan rekan setimnya.
“Kami belum membuat keputusan final terkait masa depannya. Fokus sekarang adalah memaksimalkan kontribusinya hingga akhir musim,” pungkas Maresca.
Sumber : Bola.net